Sabtu, 18 April 2009

Percy Jackson vs Nicholas Flamel

BUKU!!

The biggest passion in my life..

Akhir-akhir ini ada dua buku yang menurutku sangat menarik :

serial The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel by Michael Scott

(1.The Alchemyst ; 2.The Magician ; 3.The Sorceress ; 4.The Necromancer ; 5.The Warlock ; 6.The Enchantress)

dan

serial Percy Jackson & The Olympians by Rick Riordan

(1.The Lightning Thief ; 2.The Sea of Monsters ; 3.The Titan's Curse ; 4.Battle of the Labyrinth ; 5.The Last Olympian)

yeah, pasaran sekali.. mengingat kedua buku ini sudah terbit bahasa Indonesianya & setiap orang bisa bilang mereka yang paling ngerti tentang buku2 ini. Tidak terkecuali saya, heheh.. Well, at least aku tau buku ini sejak mereka belum beken.

Kedua seri buku ini secara mengejutkan dan menggembirakan, berhasil menggabungkan dua topik yang -menurutku- paling intriguing di dunia : Mythology dan Conspiracy Theory

Keduanya menceritakan tokoh-tokoh dalam mitologi (dewa-dewi, makhluk2 mistis, hewan2 fantastis) bahkan tempat2 antah-berantah dimana mereka dapat ditemui.

Dalam kisah Percy Jackson yang blasteran (anak Poseidon dengan seorang manusia) di summer camp khusus anak-anak sejenisnya (satu camp penuh! Betapa para dewa tak kenal arti kata 'setia') kita menemui mulai dari satyr (makhluk bertubuh manusia berkaki & bertanduk kambing), centaur (guru Percy, Chiron, yang di filmnya 2010 nanti diperankan PIERCE BROSNAN yippiie!!), hingga bosnya para dewa, Zeus himself. Menurut Riordan, sebenarnya para dewa Olympus ini adalah dewa seluruh civilization, baik Yunani, Romawi, atau manapun. Mereka hanya memindah-mindah gunung mereka mengikuti pusat peradaban pada suatu zaman.

Scott sebenarnya menggambarkan dewa-dewinya secara cukup mirip, hanya dia lebih berani & gila-gilaan mencampuraduk semua mitologi mulai dari Yunani, Mesir, Indian-Amerika, Norseland, India.. sebut aja lah.
Menurutnya semua dewa ini sama, hanya setiap peradaban mengenali mereka dengan nama yang berbeda-beda. Dia juga menceritakan bahwa para makhluk mistis ini masih berjalan diantara kita & masih hobi campur tangan dalam sejarah manusia.

Hanya dia menggambarkan para dewa sebenarnya hanyalah sekumpulan makhluk abadi bukan manusia, memiliki kekuatan magis luar biasa & sudah mendiami bumi jauh sebelum manusia pertama. Sebutan mereka
Elders, trus ada lagi First & Next Generation (keturunan para Elder yang punya kemampuan sihir dibawah moyangnya tapi tetap imortal). Selain mereka yang memang bawaan lahirnya imortal, ada juga kalangan manusia yang beruntung mendapatkan immortality dan dibangkitkan kemampuan magisnya sehingga mampu mengendalikan unsur2 alam dan aura mereka.
Para manusia abadi ini, jelas, merupakan tokoh-tokoh terkenal dalam sejarah. Ya pastinya, kan tidak mungkin -dan tidak komersil- kalau Oom Michael Scott memilih SAYA misalnya, jadi salah satu manusia imortal di bukunya..though I'd DIE to be immortal..tapi apa ya enaknya, hidup abadi..setelah beberapa ratus tahun, kata 'bosan' semestinya akan sering muncul di benak. Dijamin.

Eniwei! Dalam beberapa kesempatan, diceritakan kalau para manusia abadi ini punya kesaktian yang begitu tingginya, sampai2 mampu menghancurkan beberapa Elder (gilaaa, di buku 2 bisa2nya manusia melumpuhkan dewa perang!! Ups spoiler..). Dilihat dari ceritanya, so far aku lebih suka buku 2. Luar biasa gendeng memang Om Michael Scott..

Tapi bukan berarti aku menjagokan Scott dibanding Riordan lho! Percy Jackson sangat menyenangkan buat dibaca, sambil memunculkan image seorang dewa memakai kemeja Hawaii dan celana bermuda.. ck ck ck. Keberanian Percy melawan paman2nya, Zeus & Hades juga keren, mengingat kekuatannya sebagai manusia setengah dewa cuma se-pucuk upilnya dewa2 sungguhan..

Pokoknya dua buku ini seakan-akan kipas sate bagi nafsu saya pada mitologi.. :wuss wuss:
Jadi sedikit menyesal.. kenapa ya, di kampusku ga ada jurusan Mitologi..

monggo mengintip :
http://dillonscott.com
http://rickriordan.com

1 komentar: