HOREEEEEEE!!!!!!!!!!!!!!!
barusan donlot The Sorceress-nya Michael Scott uah uahhhh..
sip sip abis ini masukin di link aahhh... ^^
Selasa, 01 September 2009
Senin, 29 Juni 2009
copyright = right to copy
wedew kok file-ku banyak yang kena cekal ya..
ada claim dari penerbit, gitu.. hmm harus diakal nih, hihi.
yak Acrobat Distiller beraksi..
ada claim dari penerbit, gitu.. hmm harus diakal nih, hihi.
yak Acrobat Distiller beraksi..
Sabtu, 18 April 2009
Middlesex
Seberapa shock-kah kamu, kalo tiba2 ada dokter bilang :"ehm, maaf ya mbak, tapi sebenarnya kamu LAKI"
-----------
Setelah melewatkan banyak kunjungan di salon 'penghilang bulu' selama masa remajanya, menghabiskan banyak waktu mencemaskan dadanya yang tetap rata, menstruasi yang tak kunjung datang, dan kebingungan karena ketertarikannya secara seksual pada sahabatnya (yang sama-sama cewek), plus satu hubungan seks (!!!) dengan MAS-nya si sahabat tadi, Calliope divonis seorang dokter bahwa sebenarnya dia laki-laki dengan penis tersembunyi dalam struktur yang posisi & bentuknya persis vagina..
Waw..no wonder si kakak tertipu ya..
Menurut pengarangnya --yang hasil karya satunya lagi juga saya kagumi BANGET : Virgin Suicides-- pakdhe Jeffrey Eugenides, penyebab dari keabnormalan si Callie ini gara-gara ayah & ibunya masih terhitung mindo, atau sepupu kedua. PLUS, nha ini yang gila, kakek-neneknya dari ayah, sebenarnya kakak beradik!
Kedekatan DNA ini akhirnya menyebabkan mutasi genetis yang somehow muncul di organ seksual si Callie.. poor boy, padahal kakak laki-lakinya normal lho, walau sedikit menyebalkan.
Tapi kebetulan dulu aku pernah baca buku lain yang juga ada unsur insesnya, karangan Gabriel Garcia Marquez "A Hundred Years of Solitude". Di buku ini malah, wuah, cenderung nggilani, masa' dalam setiap generasi pasti ada pernikahan antar-saudara.. entah kandung entah tiri entah sepupu.. Akibatnya ada dua keturunan (beda generasi) yang mengalami ketidaknormalan bentuk : punya ekor!
Ayah dari salah satu bayi mengenaskan ini berusaha menolong anaknya yang berekor dengan cara MEMOTONG ekor si anak.......dengan kapak....
Akhirnya si anak mati kehabisan darah.. yaaa iyaaa laaahh!! Pengarang gila!!!!
Wait wait, kok jadi ngomongin buku lain?
Eniwei, setelah divonis sebagai a mis-shaped man dan dokter bilang mau menghilangkan si 'cacing pengganggu' sehingga dia bisa jadi cewek tulen (without womb, of course) Callie justru ketakutan. Akhirnya dia kabur & kebetulan ketemu seorang pengusaha 'sirkus' yang punya sederet manusia2 berkelamin ga jelas seperti Callie, & menawari Callie jadi salah satu 'bintang' pertunjukannya. Setelah beberapa waktu & berhasil mengumpulkan kepercayaan dirinya dengan bantuan teman2 ajaibnya tadi, Callie pulang, hampir bersamaan dengan papou-nya meninggal.
Trusss dengan sedikit kesadaran yang tersisa (kan udah tua, jadi pikun) yiayia-nya Callie menjelaskan kalau kondisi cucunya yang ga jelas laki atau perempuan ini, mungkin gara2 dia dulu nekad nikah sama adik laki2nya sendiri. Kok bisa ya, nafsu sama saudara kandung?
Belakangan diceritakan, Callie memilih penampilan laki-laki, mengubah nama jadi Cal, kerja di Deplu AS, dan berkencan dengan beberapa perempuan, walaupun tidak sampai ke tempat tidur karena dia masih takut ditolak. Akhirnya di Jerman dia berkenalan dengan Julie Kikuchi yang wisely accept him for what he is..
Wew..
Buatku buku ini keren karena :
1) jalan ceritanya sama sekali tidak biasa
2) punya latar belakang sejarah
3) ada dasar teorinya dan jelas melibatkan riset berkepanjangan
Percy Jackson vs Nicholas Flamel
BUKU!!
The biggest passion in my life..
Akhir-akhir ini ada dua buku yang menurutku sangat menarik :
serial The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel by Michael Scott
(1.The Alchemyst ; 2.The Magician ; 3.The Sorceress ; 4.The Necromancer ; 5.The Warlock ; 6.The Enchantress)
dan
serial Percy Jackson & The Olympians by Rick Riordan
(1.The Lightning Thief ; 2.The Sea of Monsters ; 3.The Titan's Curse ; 4.Battle of the Labyrinth ; 5.The Last Olympian)
yeah, pasaran sekali.. mengingat kedua buku ini sudah terbit bahasa Indonesianya & setiap orang bisa bilang mereka yang paling ngerti tentang buku2 ini. Tidak terkecuali saya, heheh.. Well, at least aku tau buku ini sejak mereka belum beken.
Kedua seri buku ini secara mengejutkan dan menggembirakan, berhasil menggabungkan dua topik yang -menurutku- paling intriguing di dunia : Mythology dan Conspiracy Theory
Keduanya menceritakan tokoh-tokoh dalam mitologi (dewa-dewi, makhluk2 mistis, hewan2 fantastis) bahkan tempat2 antah-berantah dimana mereka dapat ditemui.
Dalam kisah Percy Jackson yang blasteran (anak Poseidon dengan seorang manusia) di summer camp khusus anak-anak sejenisnya (satu camp penuh! Betapa para dewa tak kenal arti kata 'setia') kita menemui mulai dari satyr (makhluk bertubuh manusia berkaki & bertanduk kambing), centaur (guru Percy, Chiron, yang di filmnya 2010 nanti diperankan PIERCE BROSNAN yippiie!!), hingga bosnya para dewa, Zeus himself. Menurut Riordan, sebenarnya para dewa Olympus ini adalah dewa seluruh civilization, baik Yunani, Romawi, atau manapun. Mereka hanya memindah-mindah gunung mereka mengikuti pusat peradaban pada suatu zaman.
Scott sebenarnya menggambarkan dewa-dewinya secara cukup mirip, hanya dia lebih berani & gila-gilaan mencampuraduk semua mitologi mulai dari Yunani, Mesir, Indian-Amerika, Norseland, India.. sebut aja lah. Menurutnya semua dewa ini sama, hanya setiap peradaban mengenali mereka dengan nama yang berbeda-beda. Dia juga menceritakan bahwa para makhluk mistis ini masih berjalan diantara kita & masih hobi campur tangan dalam sejarah manusia.
Hanya dia menggambarkan para dewa sebenarnya hanyalah sekumpulan makhluk abadi bukan manusia, memiliki kekuatan magis luar biasa & sudah mendiami bumi jauh sebelum manusia pertama. Sebutan mereka Elders, trus ada lagi First & Next Generation (keturunan para Elder yang punya kemampuan sihir dibawah moyangnya tapi tetap imortal). Selain mereka yang memang bawaan lahirnya imortal, ada juga kalangan manusia yang beruntung mendapatkan immortality dan dibangkitkan kemampuan magisnya sehingga mampu mengendalikan unsur2 alam dan aura mereka.
Para manusia abadi ini, jelas, merupakan tokoh-tokoh terkenal dalam sejarah. Ya pastinya, kan tidak mungkin -dan tidak komersil- kalau Oom Michael Scott memilih SAYA misalnya, jadi salah satu manusia imortal di bukunya..though I'd DIE to be immortal..tapi apa ya enaknya, hidup abadi..setelah beberapa ratus tahun, kata 'bosan' semestinya akan sering muncul di benak. Dijamin.
Eniwei! Dalam beberapa kesempatan, diceritakan kalau para manusia abadi ini punya kesaktian yang begitu tingginya, sampai2 mampu menghancurkan beberapa Elder (gilaaa, di buku 2 bisa2nya manusia melumpuhkan dewa perang!! Ups spoiler..). Dilihat dari ceritanya, so far aku lebih suka buku 2. Luar biasa gendeng memang Om Michael Scott..
Tapi bukan berarti aku menjagokan Scott dibanding Riordan lho! Percy Jackson sangat menyenangkan buat dibaca, sambil memunculkan image seorang dewa memakai kemeja Hawaii dan celana bermuda.. ck ck ck. Keberanian Percy melawan paman2nya, Zeus & Hades juga keren, mengingat kekuatannya sebagai manusia setengah dewa cuma se-pucuk upilnya dewa2 sungguhan..
Pokoknya dua buku ini seakan-akan kipas sate bagi nafsu saya pada mitologi.. :wuss wuss:
Jadi sedikit menyesal.. kenapa ya, di kampusku ga ada jurusan Mitologi..
monggo mengintip :
http://dillonscott.com
http://rickriordan.com
The biggest passion in my life..
Akhir-akhir ini ada dua buku yang menurutku sangat menarik :
serial The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel by Michael Scott
(1.The Alchemyst ; 2.The Magician ; 3.The Sorceress ; 4.The Necromancer ; 5.The Warlock ; 6.The Enchantress)
dan
serial Percy Jackson & The Olympians by Rick Riordan
(1.The Lightning Thief ; 2.The Sea of Monsters ; 3.The Titan's Curse ; 4.Battle of the Labyrinth ; 5.The Last Olympian)
yeah, pasaran sekali.. mengingat kedua buku ini sudah terbit bahasa Indonesianya & setiap orang bisa bilang mereka yang paling ngerti tentang buku2 ini. Tidak terkecuali saya, heheh.. Well, at least aku tau buku ini sejak mereka belum beken.
Kedua seri buku ini secara mengejutkan dan menggembirakan, berhasil menggabungkan dua topik yang -menurutku- paling intriguing di dunia : Mythology dan Conspiracy Theory
Keduanya menceritakan tokoh-tokoh dalam mitologi (dewa-dewi, makhluk2 mistis, hewan2 fantastis) bahkan tempat2 antah-berantah dimana mereka dapat ditemui.
Dalam kisah Percy Jackson yang blasteran (anak Poseidon dengan seorang manusia) di summer camp khusus anak-anak sejenisnya (satu camp penuh! Betapa para dewa tak kenal arti kata 'setia') kita menemui mulai dari satyr (makhluk bertubuh manusia berkaki & bertanduk kambing), centaur (guru Percy, Chiron, yang di filmnya 2010 nanti diperankan PIERCE BROSNAN yippiie!!), hingga bosnya para dewa, Zeus himself. Menurut Riordan, sebenarnya para dewa Olympus ini adalah dewa seluruh civilization, baik Yunani, Romawi, atau manapun. Mereka hanya memindah-mindah gunung mereka mengikuti pusat peradaban pada suatu zaman.
Scott sebenarnya menggambarkan dewa-dewinya secara cukup mirip, hanya dia lebih berani & gila-gilaan mencampuraduk semua mitologi mulai dari Yunani, Mesir, Indian-Amerika, Norseland, India.. sebut aja lah. Menurutnya semua dewa ini sama, hanya setiap peradaban mengenali mereka dengan nama yang berbeda-beda. Dia juga menceritakan bahwa para makhluk mistis ini masih berjalan diantara kita & masih hobi campur tangan dalam sejarah manusia.
Hanya dia menggambarkan para dewa sebenarnya hanyalah sekumpulan makhluk abadi bukan manusia, memiliki kekuatan magis luar biasa & sudah mendiami bumi jauh sebelum manusia pertama. Sebutan mereka Elders, trus ada lagi First & Next Generation (keturunan para Elder yang punya kemampuan sihir dibawah moyangnya tapi tetap imortal). Selain mereka yang memang bawaan lahirnya imortal, ada juga kalangan manusia yang beruntung mendapatkan immortality dan dibangkitkan kemampuan magisnya sehingga mampu mengendalikan unsur2 alam dan aura mereka.
Para manusia abadi ini, jelas, merupakan tokoh-tokoh terkenal dalam sejarah. Ya pastinya, kan tidak mungkin -dan tidak komersil- kalau Oom Michael Scott memilih SAYA misalnya, jadi salah satu manusia imortal di bukunya..though I'd DIE to be immortal..tapi apa ya enaknya, hidup abadi..setelah beberapa ratus tahun, kata 'bosan' semestinya akan sering muncul di benak. Dijamin.
Eniwei! Dalam beberapa kesempatan, diceritakan kalau para manusia abadi ini punya kesaktian yang begitu tingginya, sampai2 mampu menghancurkan beberapa Elder (gilaaa, di buku 2 bisa2nya manusia melumpuhkan dewa perang!! Ups spoiler..). Dilihat dari ceritanya, so far aku lebih suka buku 2. Luar biasa gendeng memang Om Michael Scott..
Tapi bukan berarti aku menjagokan Scott dibanding Riordan lho! Percy Jackson sangat menyenangkan buat dibaca, sambil memunculkan image seorang dewa memakai kemeja Hawaii dan celana bermuda.. ck ck ck. Keberanian Percy melawan paman2nya, Zeus & Hades juga keren, mengingat kekuatannya sebagai manusia setengah dewa cuma se-pucuk upilnya dewa2 sungguhan..
Pokoknya dua buku ini seakan-akan kipas sate bagi nafsu saya pada mitologi.. :wuss wuss:
Jadi sedikit menyesal.. kenapa ya, di kampusku ga ada jurusan Mitologi..
monggo mengintip :
http://dillonscott.com
http://rickriordan.com
Langganan:
Postingan (Atom)